Oke hari ini jum'at sore dan rumah lagi sepi ,satu satunya yang ada di rumah ini hanya ada peliharaan (adek gue) dan boky (adik dari binggo anak ayam yang kemaren mati) . Baik, di hari yang mulia ini gue harus juga beraktifitas yang positif pula. Pertama pagi tadi gue udah sukses bersekolah dengan aman, kedua tadi gue juga sudah membantu peliharaan (adek gue) membuat layangan, ketiga gue udah membangkitkan anak ayam gue boky dari tidur panjang, dan keempat ini gue akan melakukan hal positif lainynya yaitu menghitung kandungan air dalam awan (sains men... yoi) , tapi berhubung ini hari jum'at atau hari di larang menghitung kandungan air dalam awan maka gue batalkan rencana genius gue.
Hal positif yang tersisa dari memori otak gue sekarang hanyalah tinggal bermain ps (eksperimen mencueki waktu) , kebetulan hari ini ada sepenggal ps di dalam kamar bokap gue yang menggoda gue dengan rayuan gembel maka timbulah rencana untuk memainkan ps itu. Tapi siapa yang akan gue hadapin hari ini ? (lebih tepatnya siapa yang akan mengakui kemenangan gue hari ini ? ) . Tanpa pikir lama insting jahat gue muncul dengan mengajak musuh musuh yang terkesan lemah di kalangan dunia per-playstationan dan anti mengajak teman yang mahir membuat gue bertekuk lutut.
Dari kalangan mereka yang lemah bermain ps maka gue telah memanggil mereka untuk datang kerumah gue. Mereka adalah... Yang pertama bernama Oka (orang yang beberapa kali pecundangi di segala game) , Rama ( orang yang lemah dalam game sepak bola tapi mahir dalam main naruto ) , Fariz (doi lumayan juga dalam segala game tapi tidak dalam naruto).
Setelah menunggu cukup lama kurang lebih 10 menit dan grombolan pecundang ini datang *usap usap telapak tangan* mhuahahahaha...
Dari mereka yang berambisi gue kalahin adalah fariz (musuh bebuyutan dari nenek buyut gue) karna dia yang paling mahir dari segala game. Mereka gue ajak kekamar dan menyalakan ps sekaligus mengambil tisu untuk mereka menangis... Mhuuahahahaha
Permainan dimulai dan lawan pertama gue adalah fariz .
Sebelum bermain ,kita pun adu celotehan untuk membuat lawan panas...
'Fariz... lo ngga akan menang dengan skill rendahan seperti itu" sindir gue
'ngga usah ngemeng lo, kapan lo pernah menang lawan gue ha..?" balas fariz
'seminggu lalu gue udah ngalahin lo main PES" jawab gue
'Eh, kamffrreett lo inget ternyata...!!!" kata fariz dengan wajah manyun
Okey permainan di mulai, gue sama fariz memutuskan bermain bola. Gue dengan bangga menggunakan tim kebanggan gue M.U dan fariz menggunakan kebanggaan dia juga Barca. Pertandingan di mulai dengan bola pertama dari gue, dengan sekejap mata fariz merebut bola gue dengan cepat... gue harus bertindak... kiper gue ajukan untuk menghalangi masuknya bola ke gawag gue...
'De gea... ayo berjuang..!!" teriak gue
'Yeeaahh...!!" de gea berhasil merebutnya dengan dua tangan super panjang nya, 'prriiittt..." kamprett.. pinalty..!! . Dengan badang keringat dingin gue berfikir bagaimana cara agar fariz tidak bisa membobol gawang gue..
'fariizz.... lo di panggil bokap lo tuh, katanya suruh beliin kandang monyet" teriak gue
Tapi fariz ngga percaya dan tetap menendang bola itu, emang ngapain juga ada kandang monyet di rumahnya... 'GooLLLllllll....!!!" . Gawang gue akhirnya pun bobol dengan tidak hormat.
Pertandingan berkesudahan 1-0 kemenangan fariz dengan gol pinaltinya, okey lawan gue masih ada dua pecundang yaitu Oka dan Rama. Baiklah karna gue masih main bola jadi gue pilih oka. Permainan dia ngga beda jauh sama fariz tadi. Tak lama kemudial 'priittt...!!" penalty buat gue...
'yeeaah..! i like it aha aha" teriak gue kesenangan
Wajah oka seperti orang yang memiikirkan strategi sesuatu. Dan strategi dia keluar..
'dim... Lo di suruh adek lo buat beliin kandang sapi" teriak dia
Tapi cara yang sama tidak mempan buat gue. Akhirnya bola gue tendang dan.... 'prangnnkk..." kena tiang...
'KAMMPPRREEETT...!!!" teriak gue ngga percaya
Si oka melakukan serangan balik tapi pertandingan , ternyata tuhan menyelamatkan gue karna pertahanan gue saat serangan balik keropos dan dewi persik.... eh dewi fortuna telah tidak memihak gue. Pertandingan berakhir imbang 0-0.
Amunisi terakhir gue gunakan untuk melawan musuh terlemah yaitu Rama. Berbeda dengan Rama di wayang, Rama yang ini tidak menggunakan panah di punggungnya melainkan membawa sebatang lidi untuk amunisinya menggilitiki gue agar terpecah konsentrasi. Tapi itu tidak berhasil karna gue memakai rompi anti lidi (jas hujan) .
Permainan di mulai, karna sepak bola udah ngga asik karena gue ternyata ngga bisa menang, maka dengan senang hati dan wajah berseri gue memilin NARUTO SHIPPUDEN 2.
Menit demi menit gue lalu dan hasilnya 'AMMSyyoongg" gue lupa kalo Rama jago maen Naruto. Tapi akhirnya ada momen yang akan membuat gue menang dimana nyawa dari jagoan Rama tingga sedikit dan punya gue masih full.
'Okkeeyy... Pukkull..!!!" teriak gue dengan muka akan segera menang.
Daaaannn... lampu mati...
'Wooyy... Nyala woy.. Gue mau menang nih.." protes gue kepada listrik yang maha dosa. Telisik demi telisik ternyata masih bisa di nyalain. Tapi begitu mau gue nyalain kaki gue ngga sengaja nyenggo gelas berisi es teh yang ternyata ngenain ps kampret ini.
'Tiidddaakk...!!!" teriak gue histeris
Dengan perasaan panik karna ps nya tiba tiba terbakar, gue menyuruh temen gue agar cepat bertindak membantu gue..
'Farizz.. Lo ambil lap pel sama air satu ember"
'Oka... Lo panggi bokap gue di kamar"
'Rama... Lo setrikain baju gue " ( apa hubungan nya ? )
Beberapa menit kemudian fariz datang dan menyiram air yang dia bawa ke playstation dan gue yang ngepel, Oka dan bokap gue datang segera menyelamatkan ps ini dari genangan air, dan Rama tetap asik nyetrika baju gue.
Beberapa jam kemudian setelah temen gue pulang, bokap gue marahin gue abis abisan. Dan dari kejadian itu gue mendapatan pesan moral : janganlah manusia menaruh es teh dekat playstation saat lampu mati, karna akan menyebabkan ps anda konslet. Gue juga mendapatkan hikmah dari kejadian itu : dari kejadian apapun, suruhlah teman anda untuk nyetrika ( lumayan sob... baju gue sekarang selemari rapi semua berkat ps yang konslet )
Hal positif yang tersisa dari memori otak gue sekarang hanyalah tinggal bermain ps (eksperimen mencueki waktu) , kebetulan hari ini ada sepenggal ps di dalam kamar bokap gue yang menggoda gue dengan rayuan gembel maka timbulah rencana untuk memainkan ps itu. Tapi siapa yang akan gue hadapin hari ini ? (lebih tepatnya siapa yang akan mengakui kemenangan gue hari ini ? ) . Tanpa pikir lama insting jahat gue muncul dengan mengajak musuh musuh yang terkesan lemah di kalangan dunia per-playstationan dan anti mengajak teman yang mahir membuat gue bertekuk lutut.
Dari kalangan mereka yang lemah bermain ps maka gue telah memanggil mereka untuk datang kerumah gue. Mereka adalah... Yang pertama bernama Oka (orang yang beberapa kali pecundangi di segala game) , Rama ( orang yang lemah dalam game sepak bola tapi mahir dalam main naruto ) , Fariz (doi lumayan juga dalam segala game tapi tidak dalam naruto).
Setelah menunggu cukup lama kurang lebih 10 menit dan grombolan pecundang ini datang *usap usap telapak tangan* mhuahahahaha...
Dari mereka yang berambisi gue kalahin adalah fariz (musuh bebuyutan dari nenek buyut gue) karna dia yang paling mahir dari segala game. Mereka gue ajak kekamar dan menyalakan ps sekaligus mengambil tisu untuk mereka menangis... Mhuuahahahaha
Permainan dimulai dan lawan pertama gue adalah fariz .
Sebelum bermain ,kita pun adu celotehan untuk membuat lawan panas...
'Fariz... lo ngga akan menang dengan skill rendahan seperti itu" sindir gue
'ngga usah ngemeng lo, kapan lo pernah menang lawan gue ha..?" balas fariz
'seminggu lalu gue udah ngalahin lo main PES" jawab gue
'Eh, kamffrreett lo inget ternyata...!!!" kata fariz dengan wajah manyun
Okey permainan di mulai, gue sama fariz memutuskan bermain bola. Gue dengan bangga menggunakan tim kebanggan gue M.U dan fariz menggunakan kebanggaan dia juga Barca. Pertandingan di mulai dengan bola pertama dari gue, dengan sekejap mata fariz merebut bola gue dengan cepat... gue harus bertindak... kiper gue ajukan untuk menghalangi masuknya bola ke gawag gue...
'De gea... ayo berjuang..!!" teriak gue
'Yeeaahh...!!" de gea berhasil merebutnya dengan dua tangan super panjang nya, 'prriiittt..." kamprett.. pinalty..!! . Dengan badang keringat dingin gue berfikir bagaimana cara agar fariz tidak bisa membobol gawang gue..
'fariizz.... lo di panggil bokap lo tuh, katanya suruh beliin kandang monyet" teriak gue
Tapi fariz ngga percaya dan tetap menendang bola itu, emang ngapain juga ada kandang monyet di rumahnya... 'GooLLLllllll....!!!" . Gawang gue akhirnya pun bobol dengan tidak hormat.
Pertandingan berkesudahan 1-0 kemenangan fariz dengan gol pinaltinya, okey lawan gue masih ada dua pecundang yaitu Oka dan Rama. Baiklah karna gue masih main bola jadi gue pilih oka. Permainan dia ngga beda jauh sama fariz tadi. Tak lama kemudial 'priittt...!!" penalty buat gue...
'yeeaah..! i like it aha aha" teriak gue kesenangan
Wajah oka seperti orang yang memiikirkan strategi sesuatu. Dan strategi dia keluar..
'dim... Lo di suruh adek lo buat beliin kandang sapi" teriak dia
Tapi cara yang sama tidak mempan buat gue. Akhirnya bola gue tendang dan.... 'prangnnkk..." kena tiang...
'KAMMPPRREEETT...!!!" teriak gue ngga percaya
Si oka melakukan serangan balik tapi pertandingan , ternyata tuhan menyelamatkan gue karna pertahanan gue saat serangan balik keropos dan dewi persik.... eh dewi fortuna telah tidak memihak gue. Pertandingan berakhir imbang 0-0.
Amunisi terakhir gue gunakan untuk melawan musuh terlemah yaitu Rama. Berbeda dengan Rama di wayang, Rama yang ini tidak menggunakan panah di punggungnya melainkan membawa sebatang lidi untuk amunisinya menggilitiki gue agar terpecah konsentrasi. Tapi itu tidak berhasil karna gue memakai rompi anti lidi (jas hujan) .
Permainan di mulai, karna sepak bola udah ngga asik karena gue ternyata ngga bisa menang, maka dengan senang hati dan wajah berseri gue memilin NARUTO SHIPPUDEN 2.
Menit demi menit gue lalu dan hasilnya 'AMMSyyoongg" gue lupa kalo Rama jago maen Naruto. Tapi akhirnya ada momen yang akan membuat gue menang dimana nyawa dari jagoan Rama tingga sedikit dan punya gue masih full.
'Okkeeyy... Pukkull..!!!" teriak gue dengan muka akan segera menang.
Daaaannn... lampu mati...
'Wooyy... Nyala woy.. Gue mau menang nih.." protes gue kepada listrik yang maha dosa. Telisik demi telisik ternyata masih bisa di nyalain. Tapi begitu mau gue nyalain kaki gue ngga sengaja nyenggo gelas berisi es teh yang ternyata ngenain ps kampret ini.
'Tiidddaakk...!!!" teriak gue histeris
Dengan perasaan panik karna ps nya tiba tiba terbakar, gue menyuruh temen gue agar cepat bertindak membantu gue..
'Farizz.. Lo ambil lap pel sama air satu ember"
'Oka... Lo panggi bokap gue di kamar"
'Rama... Lo setrikain baju gue " ( apa hubungan nya ? )
Beberapa menit kemudian fariz datang dan menyiram air yang dia bawa ke playstation dan gue yang ngepel, Oka dan bokap gue datang segera menyelamatkan ps ini dari genangan air, dan Rama tetap asik nyetrika baju gue.
Beberapa jam kemudian setelah temen gue pulang, bokap gue marahin gue abis abisan. Dan dari kejadian itu gue mendapatan pesan moral : janganlah manusia menaruh es teh dekat playstation saat lampu mati, karna akan menyebabkan ps anda konslet. Gue juga mendapatkan hikmah dari kejadian itu : dari kejadian apapun, suruhlah teman anda untuk nyetrika ( lumayan sob... baju gue sekarang selemari rapi semua berkat ps yang konslet )