Masakanmu terlalu hambar, siapa dong bumbunya?

    

Oke sebelum kalian berpikir ini blog tentang kuliner aku kasih disclaimer dulu kalau ini bukan bahas masak memasak. Masakan terakhir yang aku masak adalah telur fuyunghai dan itu berakhir menjadi telur papeda karena terlalu lengket dan bisa dibilang gagal, nggak mungkin aku bahas masak memasak di sini.

Yang aku bahas kali ini adalah sosok yang menjadi part of happiness kita dalam hidup. Aku sendiri kepikiran topik ini ketika sedang lari sendirian di GBK Senayan, sebagai perantauan yang belum punya banyak teman aku kebanyakan menghabiskan semua kegiatan duniawi sendirian tanpa pernah mengajak orang yang aku kenal di sini. Bukan nggak mau ditemenin, cuman I just feeling okay to be alone, kayak nggak ada rasa sedih banget karena kesepian malah berasa quality time dengan diri sendiri yang pada akhirnya ngebawa energi positif baru.

Bicara hambar, kalau dianalogikan dalam kehidupan mungkin bisa disamakan dengan 'What's kind of person that bring you happiness in your life" kali ya. Kita semua adalah sebuah hidangan tanpa bumbu, dan yang bikin kita sedap sebagai sebuah hidangan adalah sesosok orang dalam hidup kita. Aku sendiri nggak ada sosok spesifik, mungkin sebagian kita kalau ditanya hal demikian akan menjawabnya  pasangan, entah itu pacar atau istri/suami. Menurut aku sosok siapa yang membawa kebahagiaan pada hidup kita adalah orang yang saat ini terdekat di kehidupan kita, bukan tentang siapa orang itu. Bisa aja teman, bisa pasangan, bisa guru/mentor, bisa orang tua.

Seiring waktu juga orang terdekat kita saat ini pasti juga akan ada yang datang dan pergi. Yang punya pasangan bisa menjadi mantan dan menemukan sosok yang baru, yang temen bisa pergi karena mereka ingin mengejar impian mereka atau kita yang meninggalkan mereka lalu kita bertemu teman yang baru, yang keluarga juga seiring kita bertambah umur pasti akan berpisah karena si anak yang ingin membangun keluarga masing-masing. Semua pada akhirnya datang dan pergi memberikan happiness (bumbu) untuk hidup kita yang hambar.

Aku sepakat bahwa hidup bukan soal aku sendiri, ketika aku melihat orang terdekat bahagia itu juga bagian kebahagiaan aku juga. Sementara itu yang jadi bumbu dan jawaban dari pertanyaan siapa sih sosok yang bikin kamu bahagia? nggak ada.

Ketika aku masih bisa jalan-jalan dengan temen kantor, bercanda bareng, main bareng, berdiskusi tentang kehidupan. Atau saling bertukar kabar dengan keluarga nun jauh di sana, bahkan ngobrol dengan orang baru entah itu rekan bisnis, tukang bubur, abang ojol, security, temen-temen subscriber Windah Basurdara, Kpopers garis keras atau siapapun itu yang saat ini deket sama kita bagi aku adalah part yang bikin hari kita bahagia saat ini.

You May Also Like

0 komentar